Selama ini, kamu mungkin mengira cacingan adalah penyakit yang hanya diderita oleh anak-anak. Padahal, orang dewasa juga bisa mengalaminya. Termasuk juga ibu hamil. Tidak boleh disepelekan, inilah 5 manfaat obat cacing untuk ibu hamil yang harus diperhatikan.
Cacingan pada Ibu Hamil
Nama lain cacingan adalah helminthiasis. Penyakit ini terjadi karena infeksi cacing ke tubuh manusia. Cacing itu sendiri ada 3 jenis, yaitu:
- Nematoda, yaitu cacing gelang. Contohnya Strongyloides stercoralis, Trichuris trichiura, N americanus, Onchocerca volvulus, dan Loa loa.
- Trematoda, yaitu cacing pipih. Misalnya Opisthorchis, Schistosoma, dan Clonorchis.
- Cestoda, yaitu cacing pita. Salah satunya adalah Taenia solium.
Cacing yang berkembang di tubuh membuat ibu hamil menderita anemia dan malnutrisi. Kedua masalah kesehatan itu membuat ibu merasakan mual, muntah, pusing, sakit perut, lemas, hilang nafsu makan, dan diare.
Beberapa ibu hamil lebih rentan terkena cacingan dibanding ibu lainnya. Jika kamu memenuhi kriteria berikut ini, kamu patut waspada karena peluang terkena cacingan lebih besar.
- Tinggal di lingkungan yang memiliki angka kemiskinan dan malnutrisi tinggi serta angka partisipasi pendidikan rendah.
- Senang mengonsumsi daging, ayam, ikan, atau telur tidak matang atau setengah matang.
- Sering melakukan aktivitas yang berhubungan dengan tanah.
- Memelihara hewan ternak.
Apa Pentingnya Obat Cacing untuk Ibu Hamil?
Ibu hamil yang minum obat cacing akan memperoleh banyak manfaat, yaitu:
- Mengurangi risiko keguguran dan kematian bayi
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Survei Demografi dan Kesehatan menunjukkan bahwa obat cacing bermanfaat bagi ibu hamil. Menurut penelitian itu, risiko kematian bayi dalam empat minggu pertama setelah lahir turun sebanyak 14% pada ibu yang minum obat cacing.
Selain memperbesar risiko kematian bayi baru lahir, cacingan pada ibu hamil juga bisa menyebabkan keguguran dan kelahiran prematur. Hal tersebut membuat obat cacing untuk ibu hamil sangat penting untuk diminum.
- Menghindari risiko kurang gizi pada bayi baru lahir
Kondisi bayi baru lahir banyak dipengaruhi oleh kesehatan ibu di masa kehamilan. Jika ibu cacingan saat hamil, ada peluang besar penyakit tersebut akan memengaruhi gizi bayi ketika lahir.
Bayi bisa saja lahir dengan berat badan rendah. Namun jika ibu hamil minum obat cacing, kemungkinan berat badan lahir rendah akan turun sebesar 11%. Persentase itu berlaku pada cacingan yang ditularkan melalui tanah, menurut penelitian dari Survei Demografi dan Kesehatan.
- Menganggu tumbuh kembang anak
Lebih buruk lagi, cacingan pada ibu hamil bisa menyebabkan perkembangan dan pertumbuhan anak terganggu. Keterampilan motorik anak yang lahir dari ibu cacingan lebih buruk, begitu pula dengan kemampuan kognitifnya.
Selain itu, ibu hamil yang menderita cacingan bisa menularkannya pada bayi. Akibatnya, anak akan menderita cacingan dan jadi lebih sering sakit.
Cara Menghindari Cacingan untuk Ibu Hamil
Lantas, apa yang bisa ibu hamil lakukan agar tidak kena cacingan? Ini beberapa di antaranya:
- Minum obat cacing sebelum hamil atau setelah trimester pertama selesai. Konsumsi obat cacing untuk ibu hamil muda tidak disarankan.
- Mencuci tangan dengan sabun di bawah air yang mengalir setelah beraktivitas.
- Menghindari makan makanan mentah dan setengah matang, terutama ayam, daging, telur, atau ikan.
- Mencuci sayur dan buah sebelum mengonsumsinya.
- Menghindari kontak langsung dengan hewan ternak.
- Menggunakan alas kaki dan sarung tangan ketika melakukan kegiatan yang mengharuskan kontak langsung dengan tanah.
Sekarang, kamu sudah tahu cacingan memiliki dampak negatif bagi ibu hamil dan bayi yang dikandung. Karena kamu sudah tahu, jangan lupa minum obat cacing untuk ibu hamil sesuai dengan saran dokter.